Minggu, 01 Juni 2014
Tambah Penghasilan Melalui Profesi Guru Privat
Jika Anda memiliki jiwa suka mengajari orang dan menguasai bidang atau keahlian tertentu, maka guru privat bisa menjadi salah satu profesi yang paling cocok bagi Anda. Ungkapan yang menyatakan ‘’if you good at something, never give it for free’’ atau dalam bahasa kita, ‘’jika Anda memiliki keahlian tertentu, maka jangan pernah memberikan keahlian tersebut secara cuma-cuma’’, nampaknya bisa Anda terapkan disini.
Sedikit apapun kemampuan Anda, tetapi jika Anda benar-benar menguasainya, maka hal tersebut bisa menjadi ladang pemasukan bagi Anda. Guru privat dewasa ini tidak hanya diperuntukan bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan guru. Bahkan jika Anda rajin mengamati, biasanya para mahasiswa yang sedang kuliah banyak yang berprofesi sebagai guru privat guna menutupi kebutuhan biaya studi mereka ataupun ingin menambah uang jajan. Maka tidak ada kata tidak mungkin bagi Anda untuk segera memulainya.
Sedikit tips bagi Anda yang ingin berprofesi sebagai guru privat:
1. Atur Waktu
Jika Anda memiliki sudah memiliki pekerjaan tetap, maka Anda harus pintar-pintar mengatur waktu sebelum memutuskan untuk mengajar. Jangan sampai murid Anda dibuat kecewa oleh ketidakmampuan Anda dalam mengatur waktu, waktu adalah esensial, dan Anda sebagai pihak yang dipercaya mampu memberikan bantuan bagi seseorang harus mempersiapkan diri dengan baik.
2. Guru Privat Kurang Lebih Seperti Guru Konseling
Tidak perlu khawatir dengan kata konseling yang terselip, ini bukan berarti Anda harus mendengarkan masalah pribadi murid Anda. Namun disini lebih kepada Anda mencermati masalah yang diterima oleh murid Anda dari segi akademik atau bidang yang ingin ia pelajari. Seseorang mengambil privat tidak selalu karena ia bermasalah dengan suatu bidang studi tertentu, namun terkadang ada seseorang yang ingin mempelajari hal baru. Anda harus bisa membedakan hal ini dengan memberikan perlakuan yang sama namun penanganan yang berbeda.
3. Guru Privat Harus Banyak Sabar
Sekiranya Anda mendapati murid Anda sangat sukar mencerna apa yang Anda jelaskan padanya, jangan langsung men-judge murid tersebut bodoh atau payah, mungkin kesalahan justru terletak pada Anda yang kurang sabar dalam menyampaikan sebuah materi. Profesi ini tidak memberikan Anda rasa santai, karena ada tanggung jawab yang Anda emban untuk membuat seseorang paham, syukur-syukur sampai ahli seperti Anda pada bidang tertentu. Jika Anda mendapati kesulitan, cara terbaik adalah membandingkan Anda dengan guru SD yang setiap harinya mengajarinya 30 sampai 40 murid dalam waktu 8 jam!
4. Pastikan Pengetahuan Anda Tidak Setengah-Setengah
Tuntutan zaman terkadang membuat seseorang berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu, tidak terkecuali dalam hal mengajar. Jangan sampai Anda terlihat inkompeten dalam memberikan materi kepada murid Anda, karena ini bisa berakibat fatal. Pilih subjek yang benar-benar Anda kuasai, ini bukan tempat Anda menimba ilmu, namun Anda yang memberikan ilmu.
Seorang guru privat seharusnya memberikan alternatif bagi mereka yang ingin mencari ilmu lebih diluar pendidikan formal, profesi ini sangat menguntungkan sekaligus memberikan Anda pengalaman luar biasa dalam segi memberi ilmu. Sementara untuk memasarkan jasa Anda, Anda bisa memanfaatkan media promosi internet atau langsung mendatangi sekolah/perguruan tinggi dengan menyewa orang untuk menyebarkan brosur misalnya, dan lain-lain.
Profesi ini sangat fleksibel, begitupun dengan subjek apa yang Anda tawarkan. Anda bisa mengajar subjek pelajaran yang ada di lingkungan pendidikan sampai pada subjek yang tidak ada. Dan selayaknya seorang pemberi ilmu, janganlah terlalu mematok harga untuk memberikan Anda kepuasan dalam segi ekonomi, bisnis ini dapat dinikmati dan langgeng apabila Anda memiliki keinginan yang kuat untuk mengajak orang untuk “bisa” dibandingkan memberikan Anda kekayaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar