Selasa, 11 Maret 2014
Bidadari Dari Surga Bersama Anak Anak Panti
Salut bercampur Kagum !
Begitulah kesan pertama ketika berjumpa dengan Putri Herlina yang tingggal di Kadirojo , Kalasan – Sleman Jogjakarta.
Pasalnya, ada sesuatu yang berbeda pada gadis yang berwajah manis ini .
Keterbatasan fisiknya karena cacat pada kedua tangannya tak membuatnya minder atau rendah diri.
Justru sebaliknya. Putri Herlina senantiasa berwajah cerah, ceria dan optimis menjalani hari demi hari dalam kehidupannya.
Keterbatasan fisiknya karena cacat pada kedua tangannya tak membuatnya minder atau rendah diri.
Justru sebaliknya. Putri Herlina senantiasa berwajah cerah, ceria dan optimis menjalani hari demi hari dalam kehidupannya.
Saat ini Putri Herlina bekerja di Yayasan Sayap Ibu Panti II yang berada di daerah itu.
Dia menjadi resepsionis dan juga membantu mengerjakan tugas-tugas administrasi lainnya.
Karena tidak memiliki tangan yang sempurna, Putri Herlina menggunakan kedua kakinya sebagai pengganti tangannya seperti mengetik di laptop, memasak, mencuci dan tugas-tugas lainnya.
Dia menjadi resepsionis dan juga membantu mengerjakan tugas-tugas administrasi lainnya.
Karena tidak memiliki tangan yang sempurna, Putri Herlina menggunakan kedua kakinya sebagai pengganti tangannya seperti mengetik di laptop, memasak, mencuci dan tugas-tugas lainnya.
Tak hanya itu, Putri Herlina juga piawai dalam hal berbahasa Inggris, broadcasting dan menjadi pembawa acara (MC).
Dia juga ikut membantu mengasuh, merawat dan bermain dengan anak-anak panti lainnya yang mayoritas mereka juga menderita cacat ganda pada tubuhnya.
====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Main Game = Dapat Dollars
Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter
Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet
Museum Santet Di Surabaya
Tips Memasang Iklan Di Blog
Share Status di Fb/Twitter Dapat Komisi
-
Seperti halnya Putri Herlina, cacat ganda yang dialami anak-anak panti itu akibat tindakan orang tua mereka yang berusaha menghalangi kelahiran anak-anak tak berdosa itu di muka bumi dengan berbagai cara dan usaha.
Di sanalah Putri Herlina membaktikan hidupnya dengan ikut membantu mengasuh dan merawat anak-anak panti itu.
Walau tanpa tangan, Putri membantu anak-anak panti ketika mandi, menyuapi, memberi susu atau sekedar bermain bersama.
Walau tanpa tangan, Putri membantu anak-anak panti ketika mandi, menyuapi, memberi susu atau sekedar bermain bersama.
Tentu bisa dibayangkan betapa mengharukannya ketika ada salah seorang anak panti yang tidak bisa berjalan sendiri karena lumpuh dan matanya tidak bisa melihat karena buta itu berjalan dengan merangkul dan menggelayutkan tubuhnya pada tubuh Putri Herlina yang tidak memiliki tangan.
Dengan keterbatasan fisiknya itu, Putri Herlina berbagi ceria, cerita dan kebahagiaan bersama anak-anak panti.
Seperti halnya peranan dari pengurus , pengasuh dan karyawan lainnya di Yayasan Sayap Ibu itu, rasanya tak berlebihan bila kehadiran mereka laksana Malaikat Penolong bagi kehidupan anak-anak itu.
Seperti halnya peranan dari pengurus , pengasuh dan karyawan lainnya di Yayasan Sayap Ibu itu, rasanya tak berlebihan bila kehadiran mereka laksana Malaikat Penolong bagi kehidupan anak-anak itu.
Diantara para malaikat penolong itu , Putri Herlina ini laksana Bidadari dari Surga….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar