speed blog

Sebagai negara Maritim, Indonesia mempunyai berragam jenis kapal dan perahu tradisional yang beberapa diantaranya menjadi kebanggaan daerah.


Berkenaan dengan hal ini, ada banyak cara untuk belajar mencintai dan menumbuhkan semangat Bahari itu.

Diantaranya dengan berkunjung ke wahana Galeri Kapal dan Kerang yang  ada di Wisata Bahari Lamongan.Selain bisa menjumpai ragam kerang dan biota laut lainnya, di wahana ini juga terdapat koleksi beraneka jenis kapal dan perahu tradisional yang ada di nusantara kita. 

Koleksi kapal dan perahu tradisional  itu ditampilkan dalam bentuk miniatur yang terbuat dari bahan kayu, bambu, getah karet dan sebagainya. Ada yang berukuran cukup besar , tanggung atau kecil. 

Kesemuanya tampak menarik karena pembuatannya  dilakukan dengan memperhatikan skala dan detail yang cermat pada tubuh perahu dan kapal itu. Termasuk juga pada tiang dan layarnya.

Penataan pencahayaan, pemandangan latar belakang dan properti lainnya tampak menambah pesona keindahannya.

Diantara koleksi itu terdapat perahu Pinisi, Padewakang, Pakur-Jomon, Patorani, Golekan Lete, Lancang Kuning dan sebagainya.

Ada juga miniatur perahu dan kapal tradisional dari negara Inggris,  Tiongkok dan negara lainnya.

Yang menarik, di wahana ini juga terdapat replika anjungan kapal dengan latar belakang lukisan sebuah kapal.
  Berada dan berdiri di anjungan itu seakan terasa  berada di sebuah kapal sungguhan. 

Andai berada disana bersama kekasih dan mau berpose , tentu bisa dibayangkan betapa romantisnya suasana disana tak ubahnya adegan Jack Dawson dan Rose Dewitt dalam film Titanic. ( Hohohohoho... ).

Sayang , di wahana ini tidak dilengkapi dengan foto-foto atau audio visual  yang berisi dokumentasi tentang kapal dan perahu tradisional itu.